7Penginapan Murah di Bogor, Ada yang Berlokasi di Hutan! Nur Afitria Cika Handayani Selasa, 25 Januari 2022 Bupati Aceh Barat Soal Losmen Layani Pasangan Non Muhrim: Tutup Total! Paasangan suami istri atau pasutri di Muara Enim Sumatera Selatan menganiaya keponakan kakak beradik. July, 16 2022.
Jadiyang pertama nikmati penawarannya di Traveloka App! Hotel Grand Zuri Lahat. Pusat Kota Lahat, Lahat. 8.3 (1646) Rp 476.029. Rp 357.022 /Kamar/malam. Sudah termasuk pajak. Hotel Grand Sigma. Pusat Kota Lahat, Lahat. 8.3 (731) Rp 333.333. Rp 250.000 /Kamar/malam. Sudah termasuk pajak.
TanahMurah ± 2 Ha Tepi Jalan Raya Tanjung Enim, Muara Enim 6 jam lalu - Sumatera Selatan Dijual Rumah Harga Promo omicron 2022 type 45 Hanya 295 Juta Di Malang Fasilitas Ada Kolam Renang Mewah - Malang
cash. MUARAENIM - Sebanyak 277 CPNS Kabupaten Muaraenim akhirnya resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil PNS di lingkungan Pemkab Muaraenim. Sebanyak 277 PNS tersebut dilantik dan diambil sumpah janji oleh Plt Bupati Muara Enim Ahmad Uswarwi Kaffah, SH, LLM, LLM, PhD di halaman Kantor Bupati Muaraenim, Kamis 8/6/2023. Dalam sambutanya, Plt Bupati Muaraenim Ahmad Uswarwi Kaffah menyampaikan selamat kepada 277 CPNS yang hari ini dinyatakan resmi menjadi PNS di lingkungan Pemkab Muaraenim. "277 orang PNS ini terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga teknis, serta juga dari Politeknik Keuangan Negara STAN," katanya. Dikatakan Plt Bupati bahwa sumpah PNS ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 junto Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2022 tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara, dalam rangka membina PNS yang bersih, jujur, dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara serta pelayan masyarakat. "Sehubungan hal tersebut sebagai insan yang beriman maka setiap CPNS yang telah diangkat menjadi PNS wajib mengangkat sumpah dan janji PNS menurut agamanya masing-masing kepada Tuhan Yang Maha Esa," katanya. Dikatakannya sebagai kepala daerah, dirinya berpesan kepada para PNS agar senantiasa mentaati peraturan- peraturan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan dengan penuh pengabdian, kesetiaan, tanggung jawab, loyalitas dan profesional. "PNS haruslah menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat PNS, serta mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan diri sendiri, seseorang atau golongan. Hal itu tidaklah mudah diwujudkan jika tidak disertai kualitas keimananan dan sumber daya manusia yang disiplin serta tangguh dalam melaksanakan setiap tanggung jawab maupun tugasnya," kata dia. Semua ini sangat penting untuk diingat karena kedudukan PNS memegang peranan penting dalam pembangunan daerah maupun nasional guna menyejahterakan masyarakat khususnya di Kabupaten Muara Enim. "Saudara sekalian diharuskan bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan negara dan bangsa. Melalui pengambilan sumpah ini, saya mengharapkan saudara-saudara yang baru saja diambil sumpahnya agar meningkatkan peran dalam menyukseskan pembangunan di Kabupaten Muara Enim. Bekerjalah dengan ikhlas bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara terutama tanggap terhadap aspirasi dan menanamkan pemahaman diri sebagai pelayan masyarakat sehingga fungsi dan peran saudara sekalian sebagai PNS dapat lebih dirasakan manfaatnya," harapnya. Bupati menambahkan, jadikanlah pengambilan sumpah ini sebagai momentum peneguhan komitmen diri dalam melaksanakan kedisiplinan dan pelayanan prima sehingga nantinya dapat mendukung pencapaian kinerja organisasi khususnya di unit kerja masing-masing. "Saya juga mengingatkan kepada saudara sekalian bahwa berdasarkan amanat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, maka PNS yang telah menandatangani Surat Pernyataan Mengabdi di Pemerintah Kabupaten Muara Enim, tidak diperkenankan untuk mengajukan usul pindah unit kerja maupun pindah instansi minimal 10 tahun terhitung mulai diangkat sebagai CPNS," pungkasnya.
TRIBUNNEWSMAKER - Siswa SMA di Muara Enim ditemukan tewas dalam kondisi penuh luka tusuk di sekujur tubuhnya. Mayat itu ditemukan di belakang Bengkel Pratama Motor Jalan Jenderal Sudirman Simpang 4 RT 01 RW 01 Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, ternyata pelajar SMA. Kini identitas korban pun terungkap, siswa SMA yang ditemukan tewas itu bernama Dien Juliansyah 16. Dien Juliansyah merupakan warga Dusun 4 Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan. Ilustrasi jenazah. Baca juga INNALILLAHI! Kakek di Kendari Tewas Usai Berhubungan Badan dengan PSK di Gubuk, Sempat Kejang-kejang Korban tewas dengan 45 luka tusuk di bagian dada dan perut, bagian leher dan kepala serta di bagian punggung. Sebanyak 35 tusukan di bagian dada dan perut, serta 8 tusukan di bagian punggung, sisanya di bagian leher dan muka. Jenazah korban yang merupakan pelajar kelas 2 SMA tersebut saat ini telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Prabumulih. "Dari hasil pemeriksaan kita sangat banyak luka tusuk di tubuh korban," ungkap Kepala Kamar Mayat RSUD Prabumulih, Burhan kepada wartawan, Jumat 9/6/2023. "35 tusukan di bagian perut dan dada," sambungnya. "8 di punggung dan luka lainnya," terangnya. Ilustrasi penusukkan. iStockPhoto Baca juga VIRAL! Tunggu Teman Isi BBM, Kepala Dusun di Gresik Dianiaya Sekelompok Orang, Wajah Penuh Luka Sementara itu, Lucky 23 yang merupakan paman korban mengakui jika jenazah ditemukan tersebut adalah keponakannya bernama Dien Juliansyah. "Benar ini keponakan kami, dia sudah dua hari dicari keluarga karena tidak pulang ke rumah," kata Lucky sedih ketika dibincangi di luar kamar mayat RSUD Prabumulih. Sementara itu, hingga malam ini jajaran kepolisian Polres Prabumulih terus melakukan penyelidikan dan bergerak untuk memburu pelaku pembunuhan terhadap korban. Banyak pihak menduga mayat Dien Juliansyah hanya dibuang ke aliran sungai di Kota Prabumulih.
Muara Enim - Polisi menangkap tiga petani di Muara Enim, Sumatera Selatan karena kepergok membersihkan lahan dengan cara membakar. Jalan pintas itu sengaja mereka ambil untuk mengejar target pembersihan lahan seluas 4 hektare, milik majikan salah satu pelaku yang saat ini masih diburu identitas ketiga petani yang ditangkap itu yakni Ferdy 32, Didik Suyanto 41, serta Bambang Irlangga 24. Ferdy dan Didik diketahui merupakan warga Sungai Rotan."Berdasarkan keterangan pelaku, pemilik lahan memborongkan pembersihan lahan kepada pelaku Umay DPO. Dari situ, Umay mengajak pelaku lain untuk melakukan pembersihan lahan dengan cara dibakar," kata Kapolres Muara Enim AKBP, Andi Supriadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu 3/5/2023. Penangkapan ketiganya bermula informasi dari masyarakat dan hasil pantauan patroli udara Satgas Karhutla Sumsel bahwa telah ditemukan titik hotspot atau lahan yang sedang terbakar di Desa Payakabal, Gelumbang, Muara Enim, pada Rabu 31/5/2023 sekitar pukul informasi itu, anggota kita bersama Tim Manggala Agni mengecek dan mendatangi TKP," kata yang sengaja dibakar di Muara Enim dipasang garis polisi. Foto Dok. Polres Muara EnimSetiba di sana, lanjutnya, tim gabungan mendapati para pelaku tertangkap basah tengah membakar lahan seluas 4 hektare. Bahkan di lokasi tersebuit, ditemukan juga sejumlah alat bukti yang memperkuat aksi tindak pidana para pelaku."Selanjutnya, pelaku dan barang bukti diamankan ke Polsek setempat. Untuk pendalaman kasus, para pelaku dibawa ke Satreskrim Polres Muara Enim untuk pemeriksaan lebih lanjut," pengungkapan itu, polisi menyita sejumlah alat bukti, di antaranya, korek api, alat semprot rumput, lima buah parang, pengasah parang, dan seikat potongan kayu bekas dilakukan pemeriksaan intensif, polisi memutuskan untuk menetapkan ketiga pelaku tersebut sebagai tersangka, termasuk mengeluarkan status DPO terhadap dua pelaku lain, Umay 40 dan Rio 30, warga desa kasus ini, lanjut Andi, para tersangka telah melanggar Pasal 108 Undang-undang RI nomor 39 tahun 2014 tentang Perkebunan dan atau 187 ayat 1 KUHPidana tentang pembakaran lahan. Ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp 10 miliar."Meski ketiga tersangka sudah dilakukan penahanan dan persiapan berkas ke Kejaksaan. Saat ini, kita sedang memburu otak pelaku bernama Umay 40 dan seorang pelaku lain bernama Rio 30," jelas Kapolres. Simak Video "Kapolres Muara Enim Dicopot Buntut Isu Perselingkuhan" [GambasVideo 20detik] des/des
losmen murah di muara enim